Pertamina Tegaskan Seruan Isi Penuh Tangki BBM Hoaks 

Pertamina Tegaskan Seruan Isi Penuh Tangki BBM Hoaks 
Ilustrasi - Armada truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina (Persero). ANTARA/HO-Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa seruan isi penuh tangki bahan bakar minyak kendaraan mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2021 merupakan berita bohong alias hoaks. 

“Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks, tidak benar, dan menyesatkan,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/12).

Fajriyah Usman berharap masyarakat tidak mengisi BBM secara berlebihan. 

Sebab, pihaknya yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga suasana kondusif dan kelancaran operasional.

Saat ini, dia berujar, Pertamina memiliki Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru dilengkapi dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC), melakukan pemantauan 24 jam dan menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan elpiji, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat.

Menurut Fajriyah, satgas ini dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan rencana aksi serikat pekerja Pertamina.

Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru melibatkan direksi Pertamina maupun direksi subholding terkait, termasuk general manager seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan elpiji. Mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, mengawasi distribusi hingga kesiapan, dan keselamatan para pekerja yang bertugas.

"Kami juga memiliki pola distribusi reguler, alternatif, dan emergency (RAE) untuk mengantisipasi kondisi darurat, sehingga Pertamina tetap memastikan ketersediaan bahan bakar minyak dan elpiji di seluruh wilayah," jelasnya.

Pertamina menegaskan bahwa seruan isi penuh tangki BBM mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2021 merupakan berita bohong alias hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News