Pertamina Tetap Suplai Solar Bersubsidi di Kabupaten Sragen

jpnn.com, SRAGEN - PT Pertamina Marketing Operation Region IV menjamin pasokan solar bersubsidi di Kabupaten Sragen tetap aman dan sesuai dengan kebutuhan rata-rata normal konsumen di SPBU.
Unit Manager Comm & CSR MOR IV, Andar Titi Lestari,mengatakan, Pertamina telah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertaninan di Kab. Sragen untuk memetakan kebutuhan Petani sesuai dengan Perpres 191 tahun 2014 dan Surat Rekomendasi bagi para Petani.
Andar mengakui bahwa saat ini realisasi penggunaan solar bersubisdi di Sragen sudah melebihi kuota per Juli lalu, namun Pertamina memastikan tidak melakukan pengurangan suplai solar.
Pertamina bersama Pemda Sragen akan melakukan monitoring untuk memastikan penyaluran solar bersubsidi tepat sasaran.
Mengenai mekanisme pembelian solar bersubisidi bagi Petani, pembelian akan dilakukan bila Petani membawa surat rekomendasi dari kepala desa atau pejabat terkait.
“Tujuan aturan surat tersebut untuk memastikan solar bersubsisi benar-benar tepat sasaran dan yang beli solar bersubsidi benar-benar petani sesuai rekomendasi yang tertulis," kata Andar.
Upaya pengendalian penyaluran solar bersubsidi tepat sasaran lainnya yaitu, Disperindag Kab Sragen juga akan menghitung volume kebutuhan solar bersubsidi bagi petani.
Data volume kebutuhan petani tersebut nantinya dijadikan dasar bagi Pertamina untuk menyuplai solar bersubsidi di titik-titik SPBU yang dekat dengan sentral-sentral pertanian.(chi/jpnn)
Saat ini realisasi penggunaan solar bersubisdi di Sragen sudah melebihi kuota per Juli lalu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional