Pertanian Butuh Regenerasi, Moeldoko Segera Hidupkan Pestani

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menilai minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian makin minim.
Karena itu, harus ada langkah konkret agar generasi muda makin meminati sektor pertanian.
"Ini karena kondisi pertanian kita kurang menjanjikan. Kalau kita coba dari kondisi yang kurang menjanjikan menjadi menjanjikan, maka saya pastikan banyak yang akan bergabung dengan kita (petani)," kata Moeldoko, Senin (8/12).
Mantan panglima TNI itu menjelaskan, generasi muda lebih tertarik bekerja di luar pertanian. Padahal, generasi muda memiliki peranan penting untuk memajukan sektor pertanian tanah air.
Dirinya berharap para sarjana maupun lulusan sekolah kejuruan bisa melakukan pendampingan untuk mengembangkan pertanian.
"Pendamping kami beri tanggung jawab untuk mendampingi petani. Kani carikan konsep penggajian untuk mereka," kata pemimpin M Foundation itu.
Bersama HKTI, Moeldoko terus aktif mencari mahasiswa yang mau berkecimpung di dunia pertanian. Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pesantren-pesantren yang ada di Indonesia.
"Kami ingin para sarjana dan pesantren turut mengimplementasikan program-program yang dimiliki HKTI. Lulusan dari perguruan tinggi juga bisa mendampingi pesantren memberikan knowledge pertanian,” ujar Moeldoko.
Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko menilai minat generasi muda berkecimpung di dunia pertanian makin minim.
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar