Pertanian Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Kuartal I 2017

jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 mencapai 5,01, meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tumbuh 4,92 persen.
BPS menyebut sektor pertanian adalah faktor kedua yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, setelah industri pengolahan
Kontribusi pertanian pada pertumbuhan ekonomi selama 2016 juga naik signifikan.
Pada kuartal IV/2016 sebesar 0,58 persen. Ini naik signifikan dibanding kontribusinya pada kuartal I/2016 yang hanya 0,19 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I-2017, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,91 persen, diikuti pertanian sebesar 0,90 persen.
Perdagangan besar-eceran, reparasi mobil-sepeda motor sebesar 0,64 persen, dan kontruksi sebesar 0,61 persen.
Menurut Kepala BPS Suhariyanto, sektor pertanian mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Seluruh sub sektor pertanian naik, kecuali hortikultura, paling tinggi tanaman pangan sebesar 12,96 persen (pertumbuhannya)," jelas Suhariyanto.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 mencapai 5,01, meningkat dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tumbuh 4,92 persen.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH