Pertanyaan Ganjar ke Prabowo soal Pelanggaran HAM Mewakili Perasaan Keluarga Korban

Pertanyaan Ganjar ke Prabowo soal Pelanggaran HAM Mewakili Perasaan Keluarga Korban
Capres RI Prabowo Subianto mengelap dahi saat kompetitornya Ganjar Pranowo bertanya penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat ketika debat capres di Gedung KPU RI, Selasa malam (12/12/2023). Foto: Tngkapan layar YouTube akun JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Benny Rhamdani mengatakan pertanyaan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo soal isu penyelesaian pelanggaran HAM berat kepada sang kompetitor, Prabowo Subianto mewakili perasaan keluarga korban.

Dia mengatakan demikian menyikapi respons Prabowo yang menuding pertanyaan Ganjar soal penyelesaian HAM berat sebagai upaya politisasi.

Pertanyaan Ganjar ke Prabowo soal Pelanggaran HAM Mewakili Perasaan Keluarga KorbanCapres-cawapres bernomor urut 2 di Pilpres 2024 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menghadiri Debat Perdana Capres Pemilu 2024 di KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023) malam. Foto: Ricardo

"Apa yang ditanyakan Ganjar itu pertanyaan serius yang mewakili rasa keadilan dari kawan-kawan aktivis '98 mewakili rasa kehilangan dari para orang tua korban," kata Benny kepada awak media, Kamis (14/12).

Dia mengatakan Prabowo justru tidak menunjukkan empati ketika menjawab pertanyaan soal penyelesaian HAM berat dengan tak secara substansi.

"Jadi, pertanyaan Ganjar mewakili suasana batin aktivis mahasiswa, ayah, dan ibu yang lehilangan anak, saudara yang kehilangan keluarga, pertanyaan ini sederhana," kata Benny.

Wakil Ketua Umum Hanura itu bahkan sedikit menyindir Prabowo yang terekam memamerkan para aktivis di kubu capres nomor urut dua itu ketika menjawab isu penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat.

"Ya, tidak sekadar politisasi. Itu seolah Prabowo mengetahui persis dan menjadi bagian. Patut diduga kuat menjadi pengakuan secara tidak langsung Prabowo mengetahui apa yang ditanyakan Ganjar," katanya.

Pertanyaan Capres RI Ganjar Pranowo soal isu penyelesaian pelanggaran HAM berat kepada Prabowo Subianto mewakili perasaan keluarga korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News