Pertaruhan Besar Guardiola Jelang Laga Kontra Dortmund

Pertaruhan Besar Guardiola Jelang Laga Kontra Dortmund
Manajer Manchester City Pep Guardiola saat mendampingi timnya menjamu Borussia Dortmund dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Selasa (6/4/2021). (ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

jpnn.com, INGGRIS - Pep Guardiola menghadapi pertaruhan besar jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund.

Guardiola mengatakan, dirinya akan dianggap gagal sebagai pelatih Manchester City, bila tidak dapat memenangkan Liga Champions selama melatih klub tersebut.

City unggul agregat 2-1 dari Borussia Dortmund menjelang pertandingan leg kedua perempat final, Kamis (15/4) dini hari pukul 02.00 WIB.

Mereka belum mencapai semifinal selama dilatih Guardiola, setelah tersingkir pada babak delapan besar selama tiga musim terakhir.

"Saya tahu bila kami tidak menang, saya akan gagal, dan bila kami melakukannya 'betapa bagusnya Pep'," kata pelatih asal Spanyol tersebut dalam konferensi pers jelang pertandingan, yang dikutip BBC pada Rabu (14/4).

Persiapan City sempat terganggu karena serangkaian kembang api yang dinyalakan di luar hotel tim pada Rabu dini hari.

Pada dua kesempatan di malam hari, kembang api membangunkan para pemain dan staf, sebelum meledaknya kembang api ketiga yang dicegah oleh staf keamanan The Blues sendiri.

Dortmund akan bermain tanpa Jadon Sancho di leg kedua.

Pep Guardiola menghadapi pertaruhan besar jelang laga leg kedua perempat final Liga Champions, kontra Dortmund.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News