Pertemuan Airlangga dan Suharso Langkah Awal Menuju Koalisi Nasionalis-Religius?

Pertemuan Airlangga dan Suharso Langkah Awal Menuju Koalisi Nasionalis-Religius?
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Golkar Airlangga Hartarto melanjutkan safari politiknya bertemu ketua umum partai politik. Setelah Surya Paloh dan Prabowo, giliran Ketum PPP Suharso Monoarfa diajak berdiskusi, Selasa (30/3) malam.

Menanggapi safari politik tersebut, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin mengatakan, sudah sewajarnya Airlangga melakukan safari politik. Hal ini demi membangun kekuatan pra koalisi jelang Pemilu 2024.

Terlebih, Airlangga telah dimandatkan dalam Rapimnas Golkar untuk menjadi calon presiden pada 2024 mendatang.

“Jadi membangun penjajakan, silaturahmi politik dengan ketua umum ketua umum partai. Karena basis utamanya tadi, dukungan struktur dan kader partai. Airlangga ke sana ke sini. Dan itu bagus untuk menjalin kerja sama di Pilpres,” kata Ujang saat dihubungi, Rabu (31/3).

Ujang menilai, penting membangun koalisi sejak dini. Dengan begitu, kedua pihak yang dalam masa penjajakan bisa menyamakan persepsi dalam tempo waktu yang panjang.

“Karena kalau penjajakannya menjelang pemilu itu sudah tidak keburu. Penjajakan jauh hari membangun relasi menjadi penting. Itu yang sedang dibangun Airlangga. Kalau menjelang pemilu maka sudah tidak ada waktu,” tambah Ujang lagi.

Dalam membangun koalisi, jika merujuk pada aturan 20 persen presidential threshold (PT) maka setidaknya, minimal harus memiliki 115 kursi di DPR RI. Dengan begitu, aturan mengusung calon presiden dan calon wakil presiden terpenuhi sesuai UU Pemilu. Sementara Golkar dan PPP telah terkumpul 104 kursi.

Ujang mengatakan, karena aturan PT tersebut, Airlangga gencar melakukan safari politik. Dengan demikian, langkahnya untuk maju jadi calon presiden semakin terbuka.

Setelah Surya Paloh dan Prabowo, Airlangga Hartarto kini menyambangi Ketum PPP Suharso Monoarfa diajak berdiskusi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News