Pertemuan Airlangga-Puan Membuka Jalan Lebar Koalisi Golkar dan PDIP di Pilpres 2024

Hal yang sama, sekitar sepuluh tahun lalu, Partai Golkar melalui para pimpinannya saat itu juga sering menegaskan sebagai ‘partai ide-ide’ (the party of ideas).
Kedua partai ini pada dasarnya banyak memiliki kesamaan.
“Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja,” katanya.
Kendati demikian, Nyarwi menyampaikan bahwa yang mungkin akan menjadi batu sandungan nantinya adalah soal elektabilitas keduanya jika berpasangan sebagai capres-cawapres.
Sebagaimana diketahui, dari data survei yang disampaikan oleh lembaga-lembaga riset yang kredibel, elektabilitas keduanya masih satu digit.
Akselerasi elektabilitas keduanya dari waktu ke waktu juga belum bisa meroket.
Memang, lanjut Nyarwi, isu elektabilitas ini tidak jadi masalah di lingkungan internal PDIP hingga saat ini.
Namun, isu ini sangat potensial akan menjadi pertimbangan serius di jajaran pimpinan Partai Golkar.
Pertemuan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani disebut-sebut bisa membuka jalan lebar koalisi Partai Golkar dan PDIP di Pilpres 2024.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak