Pertemuan G-20 Tak Membawa Perubahan

Pertemuan G-20 Tak Membawa Perubahan
Pertemuan G-20 Tak Membawa Perubahan
 

Terkait usulan pemerintah tentang Global Expenditure Support Fund yang disepakati menjadi rekomendasi G20, serta upaya pemerintah menangani dampak krisis dengan mencari utang baru dari Bank Dunia, JBIC dan kreditor bilateral lain, Koalisi Anti Utang menentang upaya penambahan utang baru dan mendesak pemerintahan SBY-JK untuk menegosiasikan penghapusan utang.

Strategi pengelolaan utang pemerintah saat ini dengan melakukan reprofiling, debt swap, dan buyback tidak cukup signifikan untuk menyelesaikan masalah utang Indonesia. Apalagi dalam situasi pasar saat ini, melakukan restrukturisasi melalui mekanisme pasar akan membutuhkan biaya besar, ujarnya.

“Desakan untuk melakukan penghapusan utang luar negeri melalui negosiasi dengan pihak kreditor yang telah lama disuarakan kini semakin relevan, terutama dalam situasi seperti saat ini. Melihat besarnya pinjaman luar negeri yang jatuh tempo sebesar

US$6.485,07 juta (Depkeu, September 2008), kondisi cadangan devisa yang terus tergerus untuk menjaga nilai tukar rupiah bisa menjadikan dampak krisis menjadi lebih besar bagi Indonesia.” Ungkap Dani. (Fas/JPNN)


JAKARTA - Pertemuan kepala negara-negara anggota G20 yang baru saja berakhir terbukti tidak menghasilkan perubahan mendasar terhadap tata ekonomi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News