Pertemuan G20 Dorong Peningkatan Akses Masyarakat Pedesaan ke Ekonomi Digital

Pertemuan G20 Dorong Peningkatan Akses Masyarakat Pedesaan ke Ekonomi Digital
Ryan Manafe yang merupakan CEO dan Co-Founder Dagangan, salah satu startup yang bergerak di bidang e-commerce. Ilustrasi. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan pertemuan Forum G20 yang salah satu agendanya fokus pada pengembangan ekonomi digital bakal membawa dampak bagi peningkatan akses masyarakat pedesaan atau rural kepada ekonomi digital.

Sektor ekonomi digital tidak hanya menjadi fokus pemerintah saat ini, tetapi juga masih menjadi isu yang krusial secara global.

Fokus topik yang akan menjadi pembahasan pada Presidensi G20 terkait ekonomi digital ialah perihal pembangunan infrastruktur yang mampu mendukung terciptanya ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

“Pembangunan ini diharapkan dapat lebih memudahkan akses layanan digital, tidak hanya bagi masyarakat perkotaan, namun juga masyarakat rural atau pedesaan dalam memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari,” kata Ryan Manafe yang merupakan CEO dan Co-Founder Dagangan, salah satu startup yang begerak di bidang e-commerce seperti dilansir dalam siaran pers pada Minggu (29/5).

Menurut Ryan, saat ini banyak dari startup tersebut masih berfokus melayani masyarakat di kota-kota besar (tier 1), masih sedikit yang menyentuh kota-kota tier 2.

Padahal lebih dari 70 persen populasi Indonesia berada di wilayah tier 3 dan tier 4 di pedesaan dan kota-kota kecil. Wilayah-wilayah ini yang perlu dimaksimalkan potensi ekonominya.

Pelaku usaha butuh kerja sama dengan pemerintah, khususnya dalam rangka membawa digitalisasi ini ke daerah-daerah pedalaman atau kota kecil dan pedesaan.

“Presidensi G20 ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kerja sama antara pihak pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi lebih jauh dan komprehensif, terutama jika ingin menggarap potensi daerah pedesaan," ujar Ryan.

Pertemuan G20 bakal membawa dampak bagi peningkatan akses masyarakat pedesaan atau rural kepada ekonomi digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News