Google Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Bakal Mencapai USD 140 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - Google memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga USD 140 Miliar pada 2025.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johhny G Plate dalam pertemuan bilateral dengan President Google Asia Pacifik Scoot Beamount.
Pertemuan tersebut digelar di sela-sela acara World Economy Forum di Davos, Swiss, Senin (23/5).
Johnny menyampaikan proyeksi tersebut bisa tercapai jika Indonesia mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi.
Pengembangan ekonomi digital, lanjut dia, menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
Selai itu, pengembangan ekonomi digital ini juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor.
“Google mempunyai atensi yang cukup tinggi karena perkembangan digital ekonomi Indonesia selama Covid-19 bertumbuh positif, 2021 ekonomi digital menjadi double digit dan 2022 kuartal pertama tumbuh sebesar tujuh persen” kata Johnny, Senin (23/5).
Menurut dia, pertemuan bilateral yang dilakukannya bertujuan untuk menindaklanjuti kerja sama pemerintah Indonesia dengan Google tentang ekositem digital.
Google memproyeksikan potensi ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga USD 140 Miliar pada 2025.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- KPAI Dorong Pemerintah Blokir Gim Tidak Sesuai Aturan
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Talkshow Menjadi Netizen yang Bijak dalam Bermedia Sosial Sukses Digelar di Ternate
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol