Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Daripada Singapura

Penyumbang terbesar pertumbuhan adalah konsumsi rumah tangga yang diindikasikan dengan pertumbuhan penjualan ritel sebesar 11,89 persen year-on-year.
Selain konsumsi, pertumbuhan ekonomi juga ditopang kenaikan investasi, terutama pertumbuhan bangunan dan konstruksi serta mesin dan kendaraan domestik.
Sisi pengeluaran yang tumbuh negatif adalah ekspor-impor serta belanja pemerintah.
Pemangkasan anggaran Rp 167 triliun mengakibatkan realisasi belanja pemerintah melambat.
Pada triwulan III, realisasi belanja pemerintah mencapai Rp 439,73 triliun.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengakui, pemangkasan anggaran itu menekan pertumbuhan ekonomi.
Apalagi, tak sedikit kementerian dan lembaga yang menunda realisasi belanja yang anggaranya tidak dipotong.
Selain itu, pertumbuhan ekspor dan impor yang negatif berimbas pada penurunan penerimaan, khususnya pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penghasilan (PPh).
JAKARTA - Badan pusat statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III sebesar 5,02 persen, Senin (7/11). Angka tersebut melambat jika
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Gubernur Herman Deru Luncurkan Gebrak, Dukung Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Rutin Gelar Tes Narkoba, PKSS Menyatakan Seluruh Karyawan Bersih dari Zat Terlarang
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara