Pertumbuhan Industri Turun 0,82 Persen
Selasa, 01 Mei 2012 – 20:55 WIB
JAKARTA – Pertumbuhan industri pada triwulan I tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,82 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2011. Namun, penurunan pertumbuhan industri ini disebut memang trend tahuna,n dimana selalu lebih rendah dari triwulan akhir tahun sebelumnya. Sementara itu, industri yang mengalami penurunan adalah industri kulit, alas kaki turun sebesar 2,51 persen, tekstil turun 2,91 persen, kendaraan bermotor turun sebesar 6,84 persen dan sektor industri berbasis kayu turun 12,47 persen. (naa/jpnn)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan penurunan ini terjadi karena banyaknya kegiatan industri yang berkaitan dengan APBN sehingga belum banyak yang berjalan. “Biasanya penyerapan anggaran triwulan I masih kecil. Nanti pada triwulan berikutnya akan mengalami kenaikan jika penyerapan lebih besar,” ujar Suryamin di Jakarta, Selasa (1/5).
Baca Juga:
Lebih lanjut Suryamin menjelaskan, industri yang mengalami pertumbuhan pada triwulan I-2012 dibandingkan dengan triwulan IV-2011 adalah sektor farmasi dan obat-obatan tradisional sebesar 24,65 persen, disusun alat listrik sebesar 15,72 persen, jasa reparasi mencapai pertumbuhan sebesar 10,29 persen dan industri pengelolaan lainnya mengalami peningkatan sebesar 10,15 persen.
Baca Juga:
JAKARTA – Pertumbuhan industri pada triwulan I tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,82 persen dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2011.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- VANNOE IFP Series Raih TKDN Tinggi, Dirakit dan Dibuat di Indonesia
- Rilis Dua Produk Unggulan, Ortuseight Ingin Manjakan Pegiat Trail Run
- JULO Bareng Sompo & Qoala Kolaborasi untuk Mengakselerasi Inklusi Asuransi
- Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, Pertamina Aktif dalam WWF 2024
- Sales Center KPR BTN Hadir di 3 Kota Besar Ini
- Data Center Dorong Pembentukan Lanskap Bisnis dan Kemajuan Teknologi