Pertumbuhan PDB Pertanian Sepanjang 2018 Melebihi Target

Pertumbuhan PDB Pertanian Sepanjang 2018 Melebihi Target
Menteri Pertanian Amran Sulaeman bersama para petani bawang merah. Foto: Humas Kementan

Dari sisi nilai, ekspor juga meningkat pesat. Nilai ekspor tahun 2018 mencapai Rp 499,3 triliun, atau meningkat 29,7 persen dibandingkan tahun 2015. “Total nilai ekspor yang dihimpun selama kurun waktu 2015 – 2018 adalah Rp 1.764 triliun,” terang Boga.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Boga memaparkan neraca perdagangan hasil pertanian Indonesia pada 2018 mengalami surplus senilai USD10 miliar atau setara Rp139,6 triliun. Nilai ekspor sebesar USD29 miliar, sedangkan nilai impor hanya USD19 miliar.

Sejak dipimpin Amran, Kementan telah menjalankan sejumlah terobosan agar ekspor pertanian semakin meningkat. Salah satunya, ekspor tidak lagi harus melewati negara transit, tapi langsung ke negara tujuan. Langkah ini diambil sehingga pemasukan negara lebih besar dan petani pun bisa langsung merasakan keuntungannya.

“Kementan meningkatkan diplomasi dengan sejumlah negara sehingga proses perizinan ekspor secara langsung bisa lebih dipermudah. Negosiasi menjadi tahapan penting karena kepentingan negeri ini harus bisa terpenuhi,” sebut Boga.

Salah satu bukti keberhasilan diplomasi adalah saat pemerintah Tiongkok telah mengizinkan Indonesia untuk kembali mengekspor manggis. Sebelumnya, pemerintah Tiongkok sempat mengeluarkan larangan manggis Indonesia untuk masuk negara mereka karena dianggap tidak memenuhi standar baku mutu.(JPNN)


Keseriusan pemerintah dalam menjalankan program dan kebijakan pertanian terbukti mampu mendongkrak dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News