Perubahan Iklim Dapat Menyebabkan Komoditas Kopi jadi Langka

Co-founder Dua Coffee Shop Rinaldi Nurpratama menunjukkan wadah kopi pada outletnya yang dapat digunakan kembali, tentunya setelah sebelumnya memberikan informasi pada pelanggan.
Dia juga memberi contoh kedai kopi milik kawannya bernama Worlk Café ,yang tidak memakai tempat makan dan minum serta sedotan yang terbuat dari plastik.
Rinaldi juga terbuka untuk bekerja sama agar generasi muda lebih memahami industri kopi dari hulu ke hilir, termasuk melalui games ataupun metaverse.
Di Amsterdam rekan-rekan Rinaldi juga berbagai informasi positif tentang aksi iklim komunitas kopi di Indonesia.
Acara ini digelar oleh Roemah Indonesia BV, yang didukung PMO Kopi Nusantara.
Tujuannya mengangkat posisi Indonesia agar menjadi aktor penting dalam rantai suplai perdagangan kopi Indonesia di tingkat internasional.(chi/jpnn)
Tanaman kopi akan kurang cocok untuk dibudidayakan di daerah penghasil kopi saat ini pada 2050, karena dampak perubahan iklim.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Waspada, Ini 3 Penyebab Perut Terasa Mual Setelah Minum Kopi
- Peringati Hari Kartini, PIKK PLN IP UBH Gelar Workshop Kembangkan Bisnis Kopi Rumahan
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- Buku 'Siapa Bayar Apa Untuk Transisi Hijau?, Mengulas Tantangan Pembiayaan Energi
- Hari Bumi, Siswa SIS SJ Diajak Ikut Atasi Perubahan Iklim Sejak Dini