Perubahan Iklim Pengaruhi Perilaku Semut Dalam Mencari Makan

Perubahan Iklim Pengaruhi Perilaku Semut Dalam Mencari Makan
Perubahan Iklim Pengaruhi Perilaku Semut Dalam Mencari Makan

Para peneliti di Australia Selatan sedang menyelidiki bagaimana perubahan iklim bisa memengaruhi semut dan konsekuensi perilaku apa saja yang bisa berdampak terhadap lingkungan yang lebih besar.

Mahasiswa PhD ilmu kehewanan dari Universitas New England, Sean Moore, dan sejumlah relawan terlibat dalam studi dua tahun tentang bagaimana suhu yang lebih tinggi bisa memengaruhi serangga.

Meskipun penelitian ini belum akan tuntas hingga tahun 2020, Moore mengatakan hasil awalnya menunjukkan bahwa beberapa semut bisa mengubah perilaku mereka untuk bertahan hidup dalam kondisi yang lebih hangat.

"Semut sangat berpengaruh ketika menyangkut dampak yang mereka timbulkan terhadap spesies lain di ekosistem mereka," katanya.

"Jika mereka semakin dekat dengan maksimum suhu kritis mereka karena beberapa derajat ekstra, mereka akan mengubah strategi pencarian makan mereka untuk mencari makan saat itu juga tanpa merugikan kesehatan individu mereka dan kesehatan koloni."

"Itu mungkin berarti bahwa hal-hal seperti peristiwa penyebaran benih dan waktu makan semut sudah tak berlaku, dan mereka mungkin kehilangan sepenuhnya, atau mungkin tak berdampak terhadap mereka sama sekali."

"Jika mereka benar-benar mengubah perilaku mereka ... atau jika mereka tidak dapat mencari makan pada saat-saat terbaik di mana ada makanan, dan jika ada efek lanjutan ... ke seluruh ekosistem, itu bisa menghasilkan banyak perubahan di habitat. "

Perubahan Iklim Pengaruhi Perilaku Semut Dalam Mencari Makan Photo: Sumber makanan ditempatkan di struktur tertentu untuk menarik perhatian semut ke tempat yang lebih hangat. (Supplied: Berri Barmera Land Care)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News