Perubahan Kebijakan Privasi WhatsApp dapat Sorotan dari Pemerintah Turki

jpnn.com - Perubahan kebijakan privasi yang dilakukan WhatsApp mendapat sorotan dari Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board).
"Badan persaingan usaha sudah mengadakan penyelidikan terhadap Facebook dan WhatsApp dan menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp," kata lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa.
WhatsApp pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain Facebook dan anak perusahaan akan bisa mengumpulkan data pengguna.
Pembaruan itu berlaku untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Turki mengawasi dengan ketat pembaruan ini.
Biro pers Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Turki menyatakan mereka memindahkan grup ke aplikasi BiP, buatan operator seluler Turkcell.
Juru bicara Facebook, menanggapi isu di Turki, menyatakan pembaruan kebijakan ini tidak akan berdampak pada privasi di platform WhatsApp.
Menurut dia, Facebook, selaku perusahaan induk WhatsApp, berkomitmen untuk memberikan platform komunikasi yang aman dan pribadi untuk semua orang.
Turki tahun lalu mengeluarkan undang-undang yang mendukung pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan asing.
Perubahan kebijakan privasi yang dilakukan WhatsApp mendapat sorotan dari Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board).
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- WhatsApp Tambah Fitur Baru di Layanan Chat Hingga Video Call