Perusahaan Asing Terima Bantuan Pemerintah Jutaan Dolar Selama Lockdown di Australia
Ia hampir tidak memiliki pekerjaan awal tahun lalu karena fasilitas perawatan lansia menjalani lockdown, namun memutuskan untuk tidak mengambil tunjangan JobKeeper.
"Saya tidak membutuhkannya, jadi mengapa harus mengambil sesuatu bila kita tidak membutuhkannya?" ujar Robyn.
"Kami masih memiliki tabungan, kondisi kami baik-baik saja," tambahnya.
Usaha kacamata mengalami pemulihan pada paruh kedua tahun 2020, sehingga Robyn pun mempekerjakan seorang anggota staf untuk pertama kalinya.
Menurut Robyn, perusahaan besar seharusnya mempertimbangkan untuk mengembalikan tunjangan JobKeeper yang pada akhirnya tidak mereka butuhkan.
"Saya berharap mereka memikirkan generasi mendatang dan siapa yang akan membayar beban keuangan negara ini," jelasnya.
Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News.
Dua jaringan toko kacamata terkenal di Australia dilaporkan meraih laba berlipatganda setelah mengklaim program bantuan tunjangan gaji dari pemerintah
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day