Perusahaan Daging Terbesar Australia Dilaporkan Gagal Melindungi Karyawannya Dari Peristiwa Membahayakan

"Tapi sepatu karet saya juga ikut mendidih, seperti air panas dan kemudian saya mulai berteriak. Saya keluar dari bak ini karena saya ada di dalamnya karena saya satu-satunya orang di sana, celana saya sampai robek dan saya berteriak minta air."
Salah satu rekan kerja John yang datang membantu menyiram kakinya dengan air dingin.
"Tapi ini dilakukannya dengan selang bertekanan tinggi," kata John.
"Dia hanya [menyemprot] kulit, semua lecet di kaki saya. Bagian bawah kaki saya menempel pada beton. Kondisinya brutal … kacau."
John menderita luka bakar tingkat dua dan tiga mulai dari kaki hingga paha.
Selama lima tahun terakhir, dia menjalani rehabilitasi dan masih memiliki masalah kesehatan mental akibat kecelakaan itu.
"Saya mengalami depresi," katanya.
"Saya memiliki fobia PTSD yang aneh — semuanya tentang air panas. Jadi selama bertahun-tahun, saya hanya mandi air dingin."
Perusahaan daging terbesar di Australia memiliki rekam jejak yang mengerikan dalam hal keselamatan, berulang kali gagal melindungi pekerjanya dari kematian atau cedera serius
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS