Perusahaan Daging Terbesar Australia Dilaporkan Gagal Melindungi Karyawannya Dari Peristiwa Membahayakan

John hanya menerima pembayaran di bawah setengah juta dolar Australia, atau sekitar Rp5 M.
JBS mengaku bersalah atas dua tuduhan tetapi dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan kecerobohan.
Seorang hakim mengatakan JBS sadar akan adanya masalah keamanan dengan babat yang menempel dan gagal untuk memperbaikinya.
Perusahaan tersebut didenda A$150.000 (Rp1,5 M).
"Ini benar-benar penghinaan," kata John.
"Mereka telah tidak memikirkannya, mereka mendapatkan kembali semua uang yang hilang dari denda, mereka bahkan tidak memikirkannya, itu brutal."
Enam hukuman dalam enam tahun
Penyelidikan Four Corners menemukan JBS telah dihukum setidaknya enam kali dalam enam tahun terakhir dan didenda hampir A$700.000 karena pelanggaran keamanan yang serius.
Tiga dari antara insiden tersebut melibatkan karyawan yang diseret ke mesin berbahaya. Para karyawan ini sampai cacat dan beberapa tangannya harus diamputasi.
Perusahaan daging terbesar di Australia memiliki rekam jejak yang mengerikan dalam hal keselamatan, berulang kali gagal melindungi pekerjanya dari kematian atau cedera serius
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas