Perusahaan Indonesia Raup Untung Dengan Menjual Peternakan di Australia Utara

Perusahaan Indonesia Raup Untung Dengan Menjual Peternakan di Australia Utara
Perusahaan Indonesia Raup Untung Dengan Menjual Peternakan di Australia Utara

"Saat itu, tempat penggemukkan menghasilkan banyak uang, sehingga beberapa orang berpikir, 'mungkin saya bisa membeli sendiri peternakan dan ini akan bantu saya menjamin pasokan," katanya.

"Jadi itu tujuan utamanya, untuk menjamin pasokan ternak, selain juga untuk berivestasi properti di waktu yang sama."

Banyak hal yang tidak berjalan sesuai rencana, kata ahli

Namun, Ross mengatakan jumlah ternak yang dimiliki Kawasan Australia setiap tahunnya, perusahaan-perusahaan Indonesia hanya mampu memperoleh sedikit ternak yang mereka butuhkan setiap tahun dari peternakan mereka di Australia.

"Sebuah perusahaan penggemukan besar [di Indonesia] mungkin membutuhkan 60.000 ekor sapi [setahun], jadi walaupun membeli Victoria River Downs (salah satu peternakan sapi terbesar di Australia Utara), Anda tidak bisa mendapat 60.000 ekor setiap tahun, paling sekitar 25.000 ekor," katanya.

Ross mengatakan kenyataan menjalankan peternakan sapi di Kawasan Australia Utara, dengan biaya input tinggi dan margin keuntungan yang ketat, juga menjadi jelas bagi warga Indonesia.

"[Perusahaan-perusahaan] menemukan [bahwa menjalankan sebuah peternakan] itu sulit; mereka tidak menghasilkan banyak uang darinya, tetapi aset modal telah meningkat nilainya secara signifikan," katanya.

"Jadi mereka memutuskan untuk memotong kerugian operasional lebih lanjut dan mengambil keuntungan modal."

Perusahaan Indonesia Raup Untung Dengan Menjual Peternakan di Australia Utara Photo: Perusahaan Japfa Santori menjual Peternakan Riveren dan Inverway kepada salah satu orang terkaya di Australia di tahun 2016, tiga tahun setelah mereka beli. (ABC)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News