Perusahaan Ini Mempekerjakan Pegawainya 24 Jam Sehari

jpnn.com, JAKARTA - Baru-baru ini, seorang karyawan pabrik perusahaan skincare membocorkan kisah perusahaan tempatnya bekerja yang mempekerjakan pegawainya selama 24 jam dalam satu hari selama 7 hari dalam seminggu.
Sabdha Agung Trilaksana, Production Manager PT Kosmetika Global Indonesia (PT Kosme) menceritakan pengalamannya saat dituntut harus menggenjot kapasitas produksi untuk memberikan suplai produk dari pabrik yang dipimpinnya.
“Pada tahun 2018 waktu perusahaan ini baru berdiri, saya awalnya diterima bekerja sebagai manajer produksi untuk pabrik yang baru akan dibikin. Waktu itu saya juga belum tahu pabriknya akan jadi seperti apa,” ujar Sabdha.
“Dahulu waktu awal bergabung itu pabriknya belum ada, masih dibikin, masih dikonsepkan. Saat itu kantornya ada di gudang kecil, dan tidak tahu apakah pabriknya ini ada atau cuma sekadar konsep. Dari dua gudang kecil yang dijadikan satu, akhirnya kami memulai pabrik pertama. Kami kemudian menata perizinannya, denahnya, mulai cari-cari mesin, dan sebagainya,” ujar Sabdha.
Sabdha melanjutkan ceritanya di mana perusahaan tempatnya bekerja tumbuh pesat dan harus meningkatkan produktivitasnya untuk memenuhi permintaan pasar.
“Dalam hitungan beberapa tahun, kami dituntut untuk bisa memberikan suplai produk yang jumlahnya naik secara eksponensial. Dalam waktu dua-tiga bulan, kenaikan kebutuhan suplainya bisa tiga belas kali.
“Pada tahun 2021 bahkan kenaikannya bisa ratusan kali,” cerita Sabdha.
“Akhirnya kami jadi harus menambah jumlah karyawan dan mengubah jadwal shift kerja menjadi 4G. Artinya 4 Grup 3 Shift. Kami merotasi grup-grup ini untuk bisa bekerja 24 jam sehari selama 7 hari seminggu,” ujar Sabdha.
Seorang karyawan pabrik perusahaan skincare membocorkan kisah perusahaan tempatnya bekerja yang mempekerjakan pegawainya selama 24 jam dalam satu hari.
- Laporan Keuangan Solid, Bukalapak Mulai 2025 dengan Momentum Kuat
- Ini Upaya Bea Cukai Perkuat Kolaborasi dengan Perusahaan Berstatus AEO di 2 Daerah Ini
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- MVGX dan BDO di Indonesia Luncurkan Solusi Laporan Keberlanjutan Berbasis AI
- Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat ke Perusahaan Asal Semarang Ini
- Peneliti Harapkan Sosok Seperti Ini yang Akan Pimpin PT Telkom