Perusahaan Perbankan AS Larang Karyawan Instal TikTok
jpnn.com - Wells Fargo, menginstruksikan karyawan yang memasang TikTok pada perangkat perusahaan untuk segera dihapus, menyusul kekhawatiran soal privasi.
"Kami telah mengidentifikasi sejumlah kecil karyawan Wells Fargo dengan perangkat milik perusahaan yang telah menginstal aplikasi TikTok pada perangkat mereka," kata juru bicara Wells Fargo, dikutip dari The Verge, Minggu.
"Karena kekhawatiran tentang kontrol dan praktik privasi dan keamanan TikTok, dan karena perangkat milik perusahaan hanya boleh digunakan untuk bisnis perusahaan."
Lantas, kami telah mengarahkan karyawan untuk menghapus aplikasi dari perangkat mereka, lanjut juru bicara.
Perusahaan perbankan asal Amerika Serikat itu menambah, mereka khawatir soal isu keamanan saat karyawan menggunakan aplikasi berbagi video singkat tersebut.
Pada Jumat (10/7), Amazon mengatakan telah mengirim email "salah" kepada karyawan yang meminta mereka menghapus TikTok dari perangkat seluler dengan alamat email kantor.
Amazon kemudian mengklarifikasi bahwa "tidak ada perubahan pada kebijakan kami saat ini sehubungan dengan TikTok."
TikTok milik perusahaan asal China, ByteDance, merupakan salah satu dari beberapa aplikasi yang baru-baru ini terungkap mengakses data clipboard pengguna iPhone saat berjalan di latar belakang.
Wells Fargo, menginstruksikan karyawan yang memasang TikTok pada perangkat perusahaan untuk segera dihapus, menyusul kekhawatiran soal privasi.
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- TikTok Mengumpulkan 15 Remaja dari Berbagai Negara Untuk Lakukan Ini
- TikTok Shop Muncul Lagi, DPR Waswas soal Serbuan Produk China
- Himpunan Pengusaha Khawatir Data dan Tren Belanja Warga Indonesia Dikuasai TikTok Shop
- Larangan TikTok di AS Bakal Berdampak di Indonesia?
- Integrasi TikTok Shop dan Tokopedia, DPR: Ekonomi Digital Suatu Keniscayaan