Perusahaan Percetakan Harus Dicoret

Perusahaan Percetakan Harus Dicoret
Perusahaan Percetakan Harus Dicoret
Politisi PDI Perjuangan itu menilai perlu ada audit pengadaan tender. "Selain diaudit perlu ada yang bertanggungjawab. Salah satunya menurut saya yang bertanggungjawab menteri pendidikan," kata Pramono.

Senada dengan Pramono, anggota Komisi X DPR, Zulfadli menerangkan, perusahaan percetakan soal UN harus diberi sanksi. Bahkan harus ada investigasi dari BPK.

PT Ghalia merupakan perusahaan pemenang tender. "PT Ghalia harus diberi sanksi "blacklist". Ada indikasi penunjukan Ghalia ini aroma penyimpangan sehingga harus diinvestigasi BPK. Pihak Kemendikbud juga harus bertanggungjawab," tandasnya. (gil/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Ribuan Siswa IPS Tak Ikut UN

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung mendesak agar perusahaan percetakan pemenang tender yang mengurus soal ujian nasional (UN) harus dicoret.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News