Perusuh Menjarah dan Tembaki Polisi, Pasukan Khusus Menuju Lokasi
jpnn.com, PARIS - Guadeloupe, kepulauan milik Prancis di Laut Karibia, dilanda penjarahan dan kerusuhan yang memasuki malam ketiga pada Minggu (21/11).
Aparat setempat melaporkan bahwa orang-orang bersenjata menembaki polisi dan petugas pemadam kebakaran.
Polisi menangkap 38 orang saat toko-toko dibobol dan mobil-mobil dibakar.
Pasukan polisi khusus tiba dari daratan Prancis pada Minggu untuk memulihkan ketertiban.
"Situasi ini tidak dapat diterima atau ditoleransi," kata juru bicara pemerintah Gabriel Attal kepada radio Europe 1.
Prefek Guadeloupe, Alexandre Rochatte, yang mewakili pemerintah Prancis, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok-kelompok bersenjata telah mencoba menjarah toko-toko di Pointe-a-Pitre, Basse-Terre dan Lamentin serta melawan polisi.
Para kelompok bersenjata itu menembak ke arah polisi dan petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api.
Empat apotek dibobol dan mobil-mobil dibakar sementara barikade didirikan untuk menghentikan campur tangan pasukan keamanan, kata prefek Rochatte.
Aparat setempat melaporkan bahwa orang-orang bersenjata menembaki polisi dan petugas pemadam kebakaran.
- Tampang Pelaku Perampokan Terhadap Wisatawan Asal Prancis di Karo
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Prancis Bergolak, Presiden Macron Terancam Dimakzulkan Gegara Bela Ukraina
- Peneliti di Prancis Anggap Gibran Keliru soal Greenflation & Rompi Kuning, Ini Ulasannya
- Dunia Hari Ini: Prancis Punya Perdana Menteri Gay untuk Pertama Kalinya
- Situasi Kamtibmas Berangsur Normal, 200 Personel Polri Disiagakan di Distrik Namblong