Perwira Brimob Meninggal saat Mengamankan Demo di Kendari, Penyebabnya?

Perwira Brimob Meninggal saat Mengamankan Demo di Kendari, Penyebabnya?
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan. Foto: ANTARA/sarjono

jpnn.com, KENDARI - Seorang perwira Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia saat mengamankan aksi demo di Kendari pada Senin (11/4).

Jenazah Ipda Imam Agus Husein akan dimakamkan di kampung halamannya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan, perwira Brimob itu akan dibawa ke rumah orang tuanya di Jalan William Iskandar Nomor 14, Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut.

"Kami dari Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara akan melakukan upacara untuk pelepasan terhadap rekan kami, almarhum Ipda Imam Agus Husein," kata Ferry ditemui di Mako Brimob Polda Sultra, Senin.

Jenazah almarhum Ipda Imam yang disemayamkan di Mako Brimob Polda Sultra akan diberangkatkan ke Sumut pada Selasa (12/4) pukul 07.30 WITA dari Bandar Udara Haluoleo Kendari.

Rencananya, alumnus Akpol 2020 akan dilepas dengan upacara kehormatan pelepasan jenazah dengan inspektur upacara Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto.

"Pemberangkatan pesawat sekitar jam 09.00 WITA," kata Kombes Ferry.

Ipda Imam Agus Husein merupakan PS Kanit 2 Subden 2 Den Gegana Satbrimob Polda.

Kombes Ferry Walintukan menyebut perwira Brimob Polda Sultra Ipda Imam Agus Husein meninggal saat pengamanan demo di Kendari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News