Pesan Bu Risma Untuk ODP, PDP, OTG Hingga Positif Corona di Surabaya
Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu menegaskan, bahwa sebetulnya banyak sekali pasien yang sembuh dari COVID-19.
Dia yakin bahwa penyakit ini bisa dilawan dengan tetap terus disiplin, menerapkan pola hidup sehat dan semua protokol yang ada.
"Yakinlah sebetulnya banyak sekali yang sembuh. Kita perlu disiplin, menjaga kebersihan, dan jaga jarak, maka kemudian kita percaya kesembuhan itu akan datang," katanya.
Sementara itu, Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, M. Fikser sebelumnya mengatakan Pemerintah Kota Surabaya hingga saat ini belum mengirim surat pengajuan pemberlakukan PSBB.
"Kami masih dalam kajian, tetapi belum ke arah pelaksanaan. Pemkot belum kirim surat. Kami coba melakukan pembatasan dan itu pun berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri," ujarnya.
Menurut dia, pada titik keramaian, Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI dan Polri rutin melakukan razia di tempat umum.
Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 terhadap pengunjung di sejumlah kafe atau tempat umum lainnya.
Diketahui dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Surabaya sempat mengalami lonjakan dari sebelumnya pada Sabtu (11/4) hanya 97 orang menjadi 180 orang pada Minggu (12/4).
Bu Risma juga memastikan Pemkot Surabaya sudah berkomunikasi dengan pihak rumah sakit.
- Polda Jatim Menggerebek Rumah Kontrakan di Kertajaya Surabaya, Tepuk Tangan
- Begini Respons Risma soal Namanya Dikantongi PDIP untuk Pilkada Jakarta
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Mensos Risma Tidak Akan Hadiri Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah