Pesan Dirjen Bea Cukai untuk Jajarannya soal Program PEN dan Omnibus Law

Pesan Dirjen Bea Cukai untuk Jajarannya soal Program PEN dan Omnibus Law
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat menyampaikan arahan kepada jajarannya melalui konferensi video, Rabu (21/10). Foto: Humas DJBC

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai Heru Pambudi memberikan arahan kepada jajarannya terkait implementasi National Logistic Ecosystem (NLE) dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Omnibus Law Cipta Kerja.

Menurut Heru, jajaran Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) harus segera melakukan langkah konkret dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Heru mengatakan, Bea Cukai secara tidak langsung terlibat dalam 3 isu strategis nasional. Isu pertama adalah NLE, di mana Bea Cukai terlibat langsung di lapangan dengan sektor logistik serta fasilitasi perdagangan dan industri.

“Maka sangat penting untuk focus pada peningakatan layanan dan kecepatan serta kemudahan perizinan dan prosedur,” ungkap Heru dalam konferensi video dengan jajaran DJBC, Rabu (21/10).

Isu kedua ialah Omnibus Law Cipta Kerja. Menurutnya, Bea Cukai juga berperan dalam mendorong investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan melalui kebijakan fasilitas fiskal serta asistensi industri.

Yang terakhir ialah isu PEN. Heru menegaskan bahwa DJBC berperan dalam mendorong ekspor dan mengumpulkan pendapatan negara guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Heru meyakini DJBC mampu menjalankan peran dalam isu strategis nasional tersebut. Sebab, Bea Cukai sudah terbiasa bekerja bersamaan secara bersamaan di kantor dan di lapangan.

“Segera koordinasikan dan segera buat keputusan, lalu implementasikan dengan kolaborasi di setiap level satuan kerjan dan kemudian lakukan monitoring dan evaluasi,” ungkap Heru.(ikl/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menyatakan bahwa jajarannya saat ini terlibat secara tidak langsung dalam 3 isu strategis nasional.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News