Pesan Kapolri buat Brimob, soal Kehormatan Polri

Pesan Kapolri buat Brimob, soal Kehormatan Polri
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Dankorps Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko memberikan potongan tumpeng kepada salah satu anggota Brimob dalam acara peringatan HUT ke-77 Brimob di Bali, Senin (14/11/2022). (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)

Kemudian, pada 10 November 1945, Polisi Istimewa menjadi garda terdepan dalam perang melawan sekutu.

Sehingga, pada 14 November 1946, Barisan Polisi istimewa dan Pasukan Polisi Istimewa dilebur menjadi Mobile Brigade (Mobrig) yang kini dikenal dengan Brimob.

Saat ini, Brimob menjadi salah satu tameng NKRI dari masa ke masa yang makin menunjukkan profesionalitas sebagai insan Polri Presisi, sesuai dengan Ikrar Brimob Sejati, yakni Satya Haprabu (setiap kepada negara dan pimpinan), Hanyaken Musuh (mengenyahkan musuh-musuh negara dan masyarakat, Gineung Pratidina (mengagungkan negara), dan Tan Satrisna (tidak terikat trisna pada sesuatu).

Pada HUT ke-77, Brimob mengangkat tema "Negara hadir, negara tidak boleh kalah, Brimob untuk Indonesia".

Peringatan HUT ke-77 Brimob bertepatan dengan rangkaian pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Momen peringatan dilakukan secara sederhana di Bali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolri dan Dankorpbrimob Komjen Anang Revandoko. (antara/jpnn)


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Korps Brigade Mobile (Brimob) selalu menjaga muruah institusi Polri.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News