Pesan Khusus Pak Jokowi Buat Menteri Pengganti Marwan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo mengaku, mendapat pesan khusus dari Presiden Joko Widodo, agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Pesan itu disampaikan saat Eko ditunjuk menjadi menteri dua hari lalu.
"Baru dikasih tahu (jadi menteri, red) dua hari lalu. Pesan Pak Presiden, percepat pembangunan desa," ungkap Eko, usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian DPDTT, di Bilangan Kalibata, Rabu (27/7).
Atas pesan presiden tersebut, Eko mengaku akan membuat program yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di desa. Selain itu, juga akan mendorong desa untuk membentuk badan usaha desa.
"Pada dasarnya bagaimana memberdayakan ekonomi desa lebih berkembang. Yang sekarang dijalankan terutama adalah untuk program-program yang bisa menyerap tenaga kerja. Kami akan push lagi pembentukan badan usaha desa," ujar Eko.
Menurut Eko, program-program di Kementerian DDTT saat dipimpin Marwan Jafar cukup berhasil. Karena itu akan diteruskan. Eko juga meminta semua pejabat dan jajaran yang ada mendukung dan selalu berkomitmen pada semua keputusan yang dibuat nantinya.
"Saya baru di bidang ini. Saya akan teruskan kebijakan yang telah dibuat Pak Marwan. Tanpa dukungan dan komitmen tidak akan jalan semua kebijakan tersebut. Ini kementerian baru, coverage-nya luas dan desa di Indonesia sangat banyak. Jadi akan sulit, tapi dengan kerja keras saya yakin bisa mengemban tugas dari presiden," ujar Eko.(gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Eko Putro Sandjojo mengaku, mendapat pesan khusus dari Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara