Pesan Mendalam di Balik Film Hati Suhita

Pesan Mendalam di Balik Film Hati Suhita
Tim produksi dan pemeran film Hati Suhita saat ditemui di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/8). Foto: Romaida/JPNN.com

Pesan tersirat yang disampaikan Khilma Anis di novel Hati Suhita adalah bagaimana seharusnya konsep
cinta yang dihadirkan oleh Alina Suhita yang tidak begitu saja mudah menyerah dengan keadaan.

Mikul dhuwur, mendhem jero mutlak diterima Alina Suhita tanpa penolakan.

Dalam bahasa Indonesia, pepatah tersebut bisa diartikan, mengangkat tinggi dan mengubur dalam.

Memiliki makna bahwa sebagai anak, seseorang diwajibkan mengangkat tinggi derajat orang tua, serta menutup rapat-rapat aib keluarga, dalam hal ini termasuk menutup aib suami.

Alina Suhita yang diperlakukan buruk oleh suaminya, Gus Birru, mampu bertahan dan membalikkan keadaan dengan cara yang bijak.

Berkat kesabaran, keikhlasan, dan pengabdian yang begitu tulus, serta keimanannya pada Sang Maha Kuasa, Alina Suhita mendapatkan yang selama ini diinginkan.

Film Hati Suhita akan membawa penonton ke dalam kisah cinta Alina Suhita, Gus Birru dan Ratna
Rengganis yang dalam dan tidak biasa.

"Berawal dari pesan-pesan yang masuk tentang novel Hati Suhita, segera saya membacanya. Begitu indah dan kuat karakter-karakternya, dalam cerita berlatar pesantren," kata Chand Parwez, produser film Hati Suhita.

Film terbaru yang berjudul Hati Suhita akan segera tayang di seluruh bioskop Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News