Pesan Menyejukkan dari Pak Yuri untuk Masyarakat Indonesia

Pesan Menyejukkan dari Pak Yuri untuk Masyarakat Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto: dokumen JPNN.com/Natalia Fatima

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks terkait COVID-19.

Dia mengatakan, kebijakan masyarakat dalam mengolah dan menyaring informasi menjadi penting agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak benar.

"Tidak henti-hentinya kami mengimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk tetap mengikuti berita-berita yang diberikan oleh pemerintah melalui jalur-jalur resmi agar kita tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Yuri di Gedung BNPB, Rabu (15/4).

Tindakan tegas pemerintah dalam menekan hoaks yang beredar di tengah masyarakat juga tidak main-main. Pihak kepolisian sebagai salah satu garda terdepan dalam perang melawan hoaks saat ini tengah menangani 43 kasus hoaks.

Dari 43 kasus tersebut ada beberapa pelaku yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah ada 43 kasus yang ditangani Polda Metro dan jajaran baik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan juga Polres-Polres yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Dia mengatakan, Polda Metro Jaya tidak akan pernah berhenti untuk memburu para penyebar hoaks yang telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

Yusri juga mengungkapkan banyak pihak yang menyampaikan informasi yang beredar di media sosial kepada jajarannya untuk mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dan ternyata informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks terkait COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News