Pesan Menyentuh Mensos Risma ke Anak-anak Terdampak Covid-19: Kalian Tidak Sendiri...

Pesan Menyentuh Mensos Risma ke Anak-anak Terdampak Covid-19: Kalian Tidak Sendiri...
Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi ATENSI (SKA) ke-8 saat mengunjungi Balai Budi Luhur Banjarbaru, Kalimantan Selatan, belum lama ini. Foto: Kemensos

Dalam kesempatan itu, Mensos juga menyerahkan bantuan senilai total Rp 863.395.500.

Rinciannya ATENSI anak yatim, piatu, dan yatim piatu Rp 41,1 juta, bantuan kewirausahaan Rp 473.305.500, bantuan aksesibilitas Rp 138.325.000, dan bantuan kebutuhan dasar Rp 210.665.000.

Hadir mendampingi Mensos Risma, para pejabat eselon 1, staf khusus menteri, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor beserta jajaran.

Sebagai informasi, Indonesia termasuk negara yang memiliki banyak anak diasuh di lembaga kesejahteraan sosial anak atau panti sosial asuhan anak.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) diketahui ada 4.023.622 jiwa anak yang berusia di bawah 18 tahun, belum menikah, tercatat dalam kartu keluarga dan berstatus salah satu atau kedua orang tuanya sudah meninggal serta tercatat di DTKS.

Data SIKS NG Mei 2021 yang menghimpun masukan data dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) sebanyak 6.244 LKS menunjukan terdapat sebanyak 191.696 anak yang berada dalam pengasuhan LKS Anak, baik panti asuhan/yayasan atau Balai.

Dari jumlah tersebut sebanyak 8.882 anak berstatus yatim, 40.321 piatu dan 5.048 yatim piatu, sisanya sebanyak 137.445 masih memiliki orang tua lengkap.

Di luar LKSA, angka anak yatim, piatu dan yatim piatu juga diprediksi meningkat tajam dalam situasi pandemi Covid-19.

Menteri Sosial Tri Rismaharini selalu menyempatkan bertemu anak-anak korban Covid-19 setiap kunjungan ke daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News