Pesan Panglima Saat Perayaan Natal di Mabes TNI

Pesan Panglima Saat Perayaan Natal di Mabes TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada perayaan Natal bersama tahun 2015, di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (7/1/2016). Perayaan Natal ini mengangkat tema “Dengan Semangat Natal 2015, Kita Mantapkan Motivasi Prajurit TNI Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”. FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmanatyo mengatakan prajurit TNI adalah orang yang sangat mencintai damai. Karena sangat cinta perdamaian sehingga prajurit TNI rela mengorbankan jiwa raganya yang muaranya adalah demi mewujudkan perdamaian.

“Ini sesuai dengan Kitab (Injil, red) Matius 22:37-39 bahwa hukum utama dan pertama dari umat Kristiani adalah hukum kasih. Kasihanilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa serta dengan segenap akal budimu,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengutip Ayat Alkitab saat sambutan pada perayaan Natal bersama tahun 2015 di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (7/1/2016).

“Prajurit TNI mengemban dan melaksanakan apa yang dikatakan hukum utama atau kasih itu. Inilah yang saya ingatkan kepada seluruh prajurit, dengan hukum kasih ini maka sesuai dengan tema pada saat HUT TNI ke-70 tahun 2015 ‘Bersama Rakyat Kita Hebat, Kuat dan Profesional Dalam Rangka Melaksanakan Tugas Pokok Kita’, rakyat adalah ibu kandung kita, perlakukanlah Ia (Ibu) dengan kasih,” ujar Panglima TNI.

Menurut Jenderal Gatot, apabila ada prajurit TNI yang memperlakukan rakyat dengan semena-mena, ia sudah melakukan melebihi Tuhan. “Sangat sombong dia, sangat luar biasa dia, Tuhan saja mengasihi manusia dan hukum utama adalah kasih tetapi manusia berbuat melebihi Tuhan. Itu yang tidak boleh dilakukan,” tandas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam perayaan Natal ini, diikuti ribuan prajurit dan PNS TNI jajaran Garnisun Tetap I/Jakarta TNI. Perayaan Natal ini mengangkat tema “Dengan Semangat Natal 2015, Kita Mantapkan Motivasi Prajurit TNI Dalam Menjaga Kedaulatan NKRI”. Hadir diantaranya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, para Kepala Staf Angkatan, Kasum TNI, Kabasarnas, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI dan para Perwira Tinggi di lingkungan Mabes TNI/Angkatan serta Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Pdt Dr. Hendrieta T.H Lebang.

Sementara itu, Pastor Rofinus Neto Wuli, Pr, dalam pesan Natalnya antara lain menyampaikan bahwa merayakan Natal berarti mengubah cara berhubungan antar anak bangsa untuk menghayati Pancasila. Pancasila harus menjadi pedoman bangsa dalam menjalankan iman dan menjalankan kasih Tuhan. Indonesia harus bersyukur karena mempunyai spirit Bhineka Tunggal Ika.

“Kita bersyukur merayakan Natal dalam satu keluarga, keluarga Indonesia yang ber-Bhineka Tunggal Ika, leluhur bangsa Indonesia telah bersumpah Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa dan Bukan Satu Agama,” ungkap Pastor Rofinus.

Menurut Rofinus, peristiwa Natal selalu digambarkan sebagai peristiwa terang, yakni hadirnya terang harapan dan suka cita, damai dan kebahagiaan bagi dunia yang diliputi kegelapan. Natal harus bisa memunculkan semangat untuk rela berbagi, semangat untuk memperkecil jurang antara yang kaya dan miskin.

JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmanatyo mengatakan prajurit TNI adalah orang yang sangat mencintai damai. Karena sangat cinta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News