Pesan Panglima TNI Saat Rapat Koordinasi Logistik TNI

Pesan Panglima TNI Saat Rapat Koordinasi Logistik TNI
Para peserta Rapat Koordinasi Logistik TNI Tahun Anggaran 2020 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020). Foto: Puspen TNI

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengharapkan Rapat Koordinasi Logistik Tentara Nasional Indonesia Tahun Anggaran 2020 (Rakorlog TNI TA. 2020) dapat memberikan kontribusi untuk memecahkan berbagai permasalahan dalam dukungan logistik bagi operasi TNI di masa yang akan datang, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dapat terlaksana secara lebih optimal.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI diwakili Irjen TNI Letjen TNI M. Herindra pada pembukaan Rapat Koordinasi Logistik Tentara Nasional Indonesia Tahun Anggaran 2020 (Rakorlog TNI TA. 2020) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (12/2/2020).

Marsekal Hadi menilai tema “Komunitas Logistik Siap Mendukung Terwujudnya TNI Yang Kuat, Unggul, Maju dan Mandiri Guna Keberhasilan Pelaksanaan Tugas Pokok” sangat tepat untuk menyikapi situasi dan kondisi yang dihadapi pada tahun 2020.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI mengingatkan agar merencanakan kebutuhan logistik dalam rangka mewujudkan postur TNI yang kukuh serta berdaya gentar tinggi. Dia juga meminta prajuritnya untuk melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa secara transparan, akuntabel dan tertib administrasi dengan tetap mengacu kepada kebutuhan pengguna dan kebutuhan operasi.

Selain itu, dia meminta agar memenuhi kebutuhan logistik untuk mendukung satuan-satuan operasional.“Ooptimalkan pemenuhan bekal Alat Peralatan Khusus (Alpalsus) dan Alutsista Koopsus TNI, dukung penyiapan Alat Peralatan (Alpal) pemeliharaan Satuan TNI Terintegrasi di Natuna, lakukan rematerialisasi satuan Kopassus, serta lanjutkan modernisasi alutsista dan penuhi dukungan pemeliharaan material TNI,” katanya.

Panglima juga berpesan agar memenuhi alat peralatan, sarana dan prasarana pengamanan perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah rawan. “Penuhi prioritas tiga Makogabwilhan, Satuan TNI Terintegrasi Selaru/Yamdena (Saumlaki), Morotai serta Biak dan lanjutkan penataan administrasi tanah TNI,” katanya.

Pada bagian lain, Panglima mengingatkan untuk mengoptimalkan pemenuhan bekal kesehatan operasi, tingkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit TNI, serta lanjutkan pembangunan fasilitas dan alat kesehatan.

“Optimalkan kegiatan pergeseran bekal/materiil sampai dengan satuan pelaksana secara cepat dan tepat,” tegas Panglima.

Panglima TNI berpesan agar memenuhi alat peralatan, sarana dan prasarana pengamanan perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah rawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News