Pesan Penting dari Profesor Tjandra, Jangan Disepelekan

Pesan Penting dari Profesor Tjandra, Jangan Disepelekan
Warga berkerumun, berburu kebutuhan Lebaran di Pasar Tanah Abang. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Di masa peringatan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah ini, terkadang sulit untuk menghindar dari kerumunan agar tidak terpapar COVID-19.

Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Profesor Tjandra Yoga Aditama memberikan saran pada Anda yang terpaksa berada di dalam kerumunan misalnya karena harus menyelesaikan urusan tertentu.

"Tetaplah dijaga jarak sedikitnya satu meter dengan orang lain di sekitar kita, ada juga yang menyebut jarak lebih jauh khususnya kalau di dalam ruangan," kata dia dalam pesan elektroniknya, dikutip Jumat (14/5).

Hal ini sesuai dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni berada lebih jauh dari orang lain lebih aman ketimbang berada pada jarak dekat bersama-sama untuk mencegah penularan bila di sekitar Anda ada yang batuk, bersin atau berbicara keras.

Penularan virus penyebab COVID-19 diketahui melalui tetesan air pernapasan dari batuk, bersin atau bahkan berbicara seseorang yang terinfeksi pada orang lain.

Apabila Anda terlalu dekat dengan seseorang yang terkena COVID-19, Anda bisa menghirup tetesan yang dia keluarkan, kata WHO.

Menjaga jarak setidaknya satu meter menjadi salah satu anjuran para pakar kesehatan untuk menurunkan risiko Anda terkena lebih dari 80 persen.

Tetapi ini juga perlu dibarengi penerapan protokol kesehatan lain seperti penggunaan masker yang tepat dan baik serta kebiasaan selalu mencuci tangan.

Berikut ini saran dari Profesor Tjandra Yoga Aditama tentang apa yang harus Anda lakukan jika terpaksa berada di dalam kerumunan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News