Pesan Serius Eri Cahyadi untuk Seluruh Warga Surabaya, Jangan Disepelekan

jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan roda perekonomian di daerah yang dipimpinnya saat ini mulai bergerak.
Namun dia mengingatkan seluruh warga Surabaya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat agar tidak muncul pandemi COVID-19 gelombang ketiga.
"Kini waktunya ekonomi Surabaya bergerak, dan waktunya masyarakat bekerja. Supaya perekonomian ini terus bergerak maka harus menerapkan prokes yang ketat, terutama maskernya yang tidak boleh dilepas," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (30/9).
Dia menyebut dalam APBD Perubahan Surabaya 2021 yang ditetapkan sebesar Rp8,96 triliun bakal diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat.
Pemkot juga akan memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat dalam APBD Perubahan khususnya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Surabaya.
Dikatakan juga bahwa banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemkot Surabaya yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi.
Eri menekankan pentingnya warga Surabaya tetap menjaga prokes dan tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi ini.
"Kami (pemkot), Pak Kapolres dan Danrem selalu menyampaikan Surabaya ini harus berhati-hati dengan gelombang ketiga. Makanya, tolong jaga prokes yang ketat, jangan sampai ada gelombang tiga di Surabaya," pesan Eri.
Wahai seluruh warga Surabaya, berikut ini informasi dan pesan penting dari Eri Cahyadi, jangan disepelekan ya.
- Wali Kota Surabaya Ancam Pengusaha Tahan Ijazah Karyawan, Tegas!
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP