Pesan Tahun Baru Presiden Zelenskyy: Ukraina Tak Akan Pernah Memaafkan Anda
jpnn.com, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (31/12) mengatakan pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina tidak bakal dimaafkan.
Lewat pesan video di Telegram Zelenskyy mengatakan bahwa pada Malam Tahun Baru, militer Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev, dan menyasar warga sipil.
Menurut Zelenskyy, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pihak yang harus disalahkan atas serangan terhadap Ukraina. "Tidak ada satu orang pun di bumi yang akan memaafkan Anda atas (serangan) ini. Ukraina tidak akan pernah memaafkan Anda," ucapnya.
Zelenskyy menjelaskan bahwa 140 personel militer Ukraina dibebaskan lewat pertukaran tahanan dengan Rusia.
"Total 1.596 perempuan dan laki-laki Ukraina sudah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari," katanya, merujuk pada tanggal dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.
Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina. Sementara itu, kepala kantor presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Rusia telah membebaskan 140 warga Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (31/12) mengaskan bahwa orang-orang ini tak akan pernah dimaafkan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia
- Dua Tahun Invasi Rusia, Belanda Tegaskan Komitmen Bantu Ukraina
- Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja Medis
- Serunya Perayaan Imlek 2024 di The Nusa Bali, Ada Barongsai dan Lion Show
- Pesan Khusus Menag Yaqut untuk Umat Konghucu, Ada Soal Pemilu 2024
- Thariq Halilintar Fokus Kejar Satu Hal Ini di 2024