Pesan Yasonna Laoly untuk Kurator Indonesia: Jaga Profesionalitas
Sebab, masyarakat berharap bahwa kewenangan yang diberikan oleh UU tidak disalahgunakan.
"Jangan sampai merugikan kepentingan kreditor maupun debitor pailit yang menimbulkan pengaduan masyarakat. Ini patut diingat," papar Yasonna.
Ketua Umum AKPI Imran Nating berkomitmen mewujudkan AKPI yang modern, dinamis dan profesional dengan prinsip melayani.
Hal itu diungkapkan Imran pada acara Pelantikan Pengurus Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Periode 2022-2025 di The Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta, Selasa (4/10).
Imran memastikan kerja-kerja dia sebagai Ketua Umum perlu didukung oleh Tim Kerja yang solid yang berkomitmen kuat untuk melayani anggota AKPI.
AKPI berharap agar sinergi dan kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM, Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, Kepolisian, Otoritas Jasa Keuangan, institusi negara lainnya serta Perguruan Tinggi dan lembaga swasta tetap terjalin baik.
"Bahkan kami harapkan agar dapat ditingkatkan dalam periode kepengurusan kami selama tiga tahun ke depan," tukasnya.
Ketua Panitia Pelantikan Resha Agriansyah menyampaikan pengurus berkomitmen besar mengabdi kepada seluruh anggota, asosiasi serta bangsa dan negara.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasona Laoly mengingatkan tugas dan tanggung jawab profesi Kurator dan Pengurus dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (
- Setia Melestarikan Seni Budaya, Rina Ciputra Raih Penghargaan Nusantara Awards 2024
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Real Count KPU: Lihat Suara Ruhut Sitompul, Romo Syafii hingga Sri Mulyani di Sumut
- Kata Faisal Basri, Tidak Mudah Membuat Antam Pailit, Ini Alasannya
- Senat Universitas 17 Agustus 1945 Somasi Menteri Hukum dan HAM
- Gugatan PKPU Terhadap Antam Belum Tentu Berujung Pailit