Pesan Zulkifli Hasan untuk Para Mubalig Jelang Pemilu

Lebih lanjut Zulhas mengatakan, hal itu penting dilakukan karena pemilu akan damai jika berlangsung secara luber, jujur dan adil. "Jadi Pemilu damai tak serta-merta", ujarnya.
Zulhas juga mengatakan, ulama sejak 1900-an sudah hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi tantangan kebangsaan. Pada masa itu, tuturnya, muncul organisasi-organisasi ulama yang peduli pada masalah kebangsaan, keumatan, pendidikan dan perdagangan.
Sebagai contohnya adalah Jammiatul Khair, Sarekat Dagang Islam, Sarekat Islam, Muhammadiyah, NU, Persis, dan lain sebagainya. Karena itu Zulkifli mengaku heran jika ada yang mengatakan banyak ulama radikal.
"Berarti mereka enggak paham sejarah. Sejarah menunjukan keislaman dan kebangsaan seiring sejalan,” tegasnya.
Selain itu, Zulkifli juga mendorong para mubalig memberdayakan umat dengan meniru Nabi Muhammad. Menurutnya, nabi besar umat Islam itu menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan.
Dari masjid, problem kesenjangan dan kemiskinan yang ada di masyarakat diharapkan bisa dicarikan solusinya. "Dari masjidlah peradaban ummat Islam dibangun,” tuturnya.(eno/jpnn)
Ketua MPR Zulkifli mengharapkan para mubalig mengedukasi masyarakat memperbarui komitmen dan menentukan jalan hidup rakyat, bangsa dan negara melalui pemilu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh