Pesantren Al Zaytun Sesat? Simak Penjelasan Wamenag Zainut

jpnn.com, JAKARTA - Keberadaan Pesantren Al Zaytun terus mendapat sorotan publik.
Pesantren yang diasuh Panji Gumilang itu dinilai sesat dan menyimpang.
Publik pun ramai-ramai mendesak pemerintah untuk membubarkan Pesantren Al Zaytun.
Merespons hal tersebut, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan bahwa Kemenag selaku pembina instansi pesantren akan melakukan klarifikasi terlebih dahulu terkait hal itu.
"Kami akan tabayun. Kami tidak boleh menghakimi sesuatu sebelum tabayun," kata Wamenag Zainut dalam pesan elektronik, Rabu (21/6).
Wamenag mengimbau semua pihak untuk mengedepankan semangat persaudaraan, musyawarah dan saling menasihati dengan dasar kebenaran dan kesabaran untuk mencari solusi yang paling maslahat.
"Saya mengharapkan semua pihak bisa duduk bersama, mencari solusi terbaik, mendahulukan tabayun dan husnuzan tidak saling mengeluarkan pernyataan yang saling menyerang di ruang publik yang dapat membuat suasana semakin gaduh," lanjutnya.
Kementerian Agama, lanjut Zainut, tidak memiliki hak untuk menghakimi sebuah pesantren itu mengajarkan ajaran sesat atau menyimpang.
Keberadaan Pesantren Al Zaytun yang diasuh Panji Gumilang terus mendapat sorotan publik.
- Wamenag Bakal Tindaklanjuti Pengaduan Soal Pemindahan PIN Haji Khusus
- Indonesia Meraih Juara Umum MTQ Internasional 2025
- Pilkada Berjalan Damai, Wamenag Puji Presiden Prabowo dan Polri
- Indeks Kerukunan Umat Beragama Naik Signifikan, Wamenag Akui Masih Ada Tantangan
- Wamenag Ajak Pejabat Negara Teladani Akhlak Rasul
- Tuna Santri