Pesawat Dimonim Air Tergelincir, Ditjen Udara Keluarkan Imbauan ini

Pesawat Dimonim Air Tergelincir, Ditjen Udara Keluarkan Imbauan ini
Runway di sebuah bandara. Foto/Ilustrasi: JPNN.Com

jpnn.com, PAPUA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, menyayangkan terjadinya insiden pecahnya ban pesawat udara Dimonim Air PK-HVL, type a/c : C208B milik PT Marta Buana Abadi di Bandar Udara Mulia di Pucak Jaya, Papua, pada Sabtu (17/8) lalu.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti mengingatkan supaya kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para operator penerbangan untuk meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan terhadap pengguna jasa transportasi udara.

"Saya mengimbau kepada seluruh operator penerbangan untuk meningkatkan 3S + 1C (service, securty, service and compliance). Karena hal tersebut yang paling utama," tegas Polanan.

Terkait insiden tergelincirnya pesawat Dimonim Air, Ditjen Hubud melalui Otoritas Bandar Udara Wilayah X tengah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.

Adapun kronologi kejadian, pada waktu 03.30 UTC / 12.30 WIT, pesawat membawa sebanyak sembilan penumpang, pada jam 01:45 UTC, pesawat Demonim Air pada saat mendarat pesawat keluar dari runway 27 ke sebelah kiri landasan yang mengakibatkan roda depan pesawat masuk kedalam selokan sedalam 50 cm.

Saat kejadian pesawat keluar runway dapat dilihat dari tower Bandara Mulia, setelah itu para petugas bandara (AVSEC dan PKP-PK) menuju ke TKP untuk membantu evakuasi penumpang dan pilot, semuanya dalam kondisi selamat saat di evakuasi.

Pascainsiden, Bandara Mulia sempat ditutup, namun pada pukul 15.20 WIT dibuka untuk penerbangan dari Nabire menuju Mulia melalui Bandara Sugapa yang membawa teknisi dan peralatan untuk membantu evakuasi pesawat.(chi/jpnn)


Pesawat Demonim Air pada saat mendarat pesawat keluar dari runway 27 ke sebelah kiri landasan yang mengakibatkan roda depan pesawat masuk kedalam selokan sedalam 50 cm.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News