Pesawat Garuda Indonesia Alami Pecah Ban di Biak Papua

Pesawat Garuda Indonesia Alami Pecah Ban di Biak Papua
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia di bandara. Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com, BIAK - Pesawat Garuda Indonesia tujuan Biak-Makassar mengalami pecah ban bagian kanan di Bandara Internasional Frans Kaisiepo Biak pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIT.

Kejadian ini membuat para penumpang Garuda Indonesia tersebut terpaksa harus diinapkan di hotel setempat  Informasi diperoleh di Posko Terpadu Natal dan Tahun Baru Bandara Frans Kaisiepo, Sabtu.

Hingga pukul 15.30 WIT pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 737 masih terparkir di apron area bandara Internasional Frans Kaiseipo Biak.

Seratusan penumpang pesawat Garuda rute Biak-Makassar dan Jakarta harus transit menginap di salah satu hotel kawasan bandara karena masih menunggu perbaikan ban pesawat bagian kanan.

Saat mendarat di Bandara Frans Kaisiepo Biak seratusan penumpang sempat panik tetapi semua dalam keadaan selamat dan sehat walfiat. 

Beberapa keluarga penumpang dari Biak mengakui penumpang batal berangkat ke Makassar dan Jakarta mengunakan pesawat Garuda Indonesia 651 pada Sabtu pukul 13.00 WIT.

"Semua penumpang pesawat batal berangkat dan kembali ke rumah menunggu jadwal keberangkatan Minggu 29 Desember 2019,"ungkap keluarga penumpang Muskino di posko terpadu bandara.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Biak Fransisco Olla ketika dikonfirmasi membenarkan adanya insiden ban pecah pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Biak.

Pesawat Garuda Indonesia mengalami pecah ban ban bagian kanan di bandara Kota Biak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News