Pesawat Kepresidenan Jemput Aspri, Pengamat Usul Perlu Audit Penggunaan Kendaraan Negara
Selasa, 08 April 2025 – 20:02 WIB

Ray Rangkuti soal audit kendaraan kenegaraan. Foto: dok jpnn
Dia mengatakan pesawat kepresidenan seharusnya tidak mudah berhenti di suatu tempat tanpa urgensi jelas, apalagi demi menjemput aspri.
"Pesawat kepresidenan itu, kan, bukan mobil biasa, ya, yang bisa mampir," ujar Ray.
Dia mengatakan pesawat kepresidenan memang bisa saja berhenti ketika sosok yang dijemput berstatus menteri terkait urusan kenegaraan.
"Nah, kalau sekiranya menteri mungkin, atau apa, ya, kami bisa mengerti fungsinya sebagai apa, tetapi kalau aspri, itu sebetulnya masih bisa di-back up aspri yang lain," kata dia. (ast/jpnn)
Direktur LIMA Ray Rangkuti menyebut ke depan perlu diperkuat audit terhadap penggunaan kendaraan negara. Kenapa?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Ray Rangkuti Sebut Duo Advokat Penyuap Hakim Memanipulasi Hukum
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Ray Rangkuti Sebut Megawati Menunjukkan Kepiawaiannya dengan Didatangi Prabowo, Beda dengan Jokowi
- Ray Sebut Kabar Prabowo Jemput Aspri Lebih Mengagetkan ketimbang Dolar AS Naik Lagi