Pesawat Pengintai Amerika Masuk Zona Terlarang, Tiongkok Cuma Bisa Protes

jpnn.com, BEIJING - Militer Tiongkok hanya bisa melayangkan protes setelah pesawat mata-mata Amerika Serikat melintasi zona larangan terbang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian mengatakan, pesawat pengintai jenis U-2 milik AS memasuki ruang udara yang digunakan latihan tempur oleh Komando Armada Utara Tentara Pembebasan Rayat (PLA).
Menurut dia, tindakan AS tersebut berdampak pada aktivitas latihan dan melanggar tata tertib udara dan maritim yang telah disepakati kedua negara serta aturan internasional lainnya.
Bahkan, lanjut Wu, tindakan AS tersebut juga bisa menimbulkan kecelakaan dan jelas-jelas provokatif.
Tiongkok telah mengajukan protes kepada pihak AS atas insiden tersebut.
Tiongkok juga meminta AS menghentikan provokasi dan segera melakukan langkah-langkah konkret demi terpeliharanya stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Dalam dua pekan terakhir, Tiongkok gencar melakukan latihan militer di wilayah Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan dengan mengerahkan pasukan laut dan udara. (ant/dil/jpnn)
Militer Tiongkok hanya bisa melayangkan protes setelah pesawat mata-mata Amerika Serikat melintasi zona larangan terbang
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3