Pesawat Tenaga Surya Sukses Terbang Malam
Minggu, 05 Mei 2013 – 07:17 WIB

Solar Impluse. Foto: Getty Images
Setiap kali mendarat, Solar Impulse akan singgah sepuluh hari di bandara yang bersangkutan. Dalam kurun waktu itu, pesawat menjalani perawatan dan pengisian ulang baterai. Setelah istirahat sepuluh hari, pesawat tenaga surya itu kembali melanjutkan penerbangan selama sekitar 19 sampai 25 jam. Menurut Piccard, pesawat tersebut mampu terbang dengan kecepatan hampir 65 kilometer per jam.
Sayang, pesawat dengan kursi tunggal itu tidak mampu menembus awan. Karena itu, Solar Impulse tidak akan pernah bisa mengudara jika cuaca buruk. Bobot pesawat yang hanya seberat mobil pun membuatnya sangat rentan terhadap angin.
"Pesawat ini memang tidak dirancang untuk menjadi armada komersial. Tapi, setidaknya, kami bisa menunjukkan kemampuan pesawat tenaga surya," kata Piccard. (AP/AFP/hep/c10/tia)
PHOENIX - Era pesawat tanpa bahan bakar minyak sepertinya sudah di depan mata. Solar Impulse menjadi purwarupa pesawat tanpa bahan bakar minyak.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan