Peserta Dirazia, 10 Ponsel Disita
Kamis, 17 Juni 2010 – 23:31 WIB
JAKARTA - Meskipun sudah begitu sering para peserta ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diperingatkan agar tidak melakukan pelanggaran, nyatanya di lapangan peringatan itu sering tak dihiraukan peserta. Hal tersebut terbukti dengan masih adanya temuan tetang praktek kecurangan.
Di beberapa daerah, kecurangan yang banyak ditemukan Pengawas SNMPTN adalah menggunaan telepon seluler. Koordinator Penjaminan Mutu SNMPTN2010, Akhmaloka, mengungkapkan bahwa sebenarnya sudah ada instruksi agar peserta ujian dilarang memegang ponsel saat ujian.
Baca Juga:
“Saat panitia atau pengawas melakukan razia ponsel, ternyata peserta tertangkap basah sedang memegang ponsel tersebut. Kejadian ini ditemukan di Semarang dan Bandung,” kata Akhmaloka kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/6).
Dengan situasi tersebut, lanjut Akhmaloka, pihaknya langsung memeriksa isi ponsel yang disita. Namun Ahmadloka yang juga Rektor Institut Teknologi Bandung itu mengakui, tidak ditemukan kunci jawaban dalam ponsel.
JAKARTA - Meskipun sudah begitu sering para peserta ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diperingatkan agar tidak melakukan
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham