Pesilat PSHT di Kediri Tewas Dianiaya, Polisi Turun Tangan
Korban diketahui bernama Andan Wisnu Pradana, seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Kediri, yang juga anggota sebuah perguruan silat.
Andan mengalami luka cukup parah akibat kejadian tersebut.
Korban Andan sempat mengalami koma selama dua hari setelah kejadian, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pagi.
"Dugaan pelaku empat orang. Dari hasil visum, luka di bagian kepala sehingga menyebabkan pendarahan. Korban koma dua hari dan tadi pagi meninggal dunia, yang pasti karena benturan benda tumpul," kata Dodi.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Kota Kediri Agung Sediana mendatangi Mapolres Kediri Kota untuk meminta informasi terkait kasus yang menimpa anggotanya.
"Kami menanyakan sejauh mana penanganan kasus yang menimpa adik kami. Korban meninggal dan harapan kami pelaku tertangkap," kata Agung, Sabtu.
Dia menjelaskan situasi di lapangan bisa makin tidak terkontrol apabila pelaku belum tertangkap.
Oleh karena itu, Agung berharap kasus tersebut ada titik terang dan pelaku segera tertangkap.
PSHT Kediri meminta polisi menangkap pelaku penganiayaan berujung kematian seorang anggotanya.
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Marcelo Araujo Meninggal Dunia, Persik Kediri Berduka
- 164 ASN di Kediri Naik Pangkat, Zanariah Berpesan Begini
- Santri Tewas Dianiaya di Ponpes Miftahul Huda 606 Kalianda, Polisi Bergerak
- Santri Tewas Dianiaya Senior di Kediri, Sahroni Minta Pihak Ponpes Kooperatif
- Viral Santri Asal Banyuwangi Tewas Dianiaya di Kediri, Ini 4 Tersangkanya