Pesona Filsafat Pythagoras

Pesona Filsafat Pythagoras
Lukisan Pythagoras sedang mengajar ilmu filsafat dari abad 20. Sebagian besar muridnya perempuan. Foto: Capture laman Google.
Ahli matematika legendaris dari Yunani, Eukleides (300 SM) dalam buku Elementa terang-terangan mengakui separuh dari ilmunya berasal dari ajaran Pythagoras.

 

Meski yang paling terkenal teori siku-siku. Bahwa kuadrat dari dua sisi suatu segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari sisi ketiga, yang hingga kini masih dipelajari di sekolah-sekolah dunia, termasuk Indonesia. 

 

Ilmu lain dari warisan padepokan filsafat Pythagoras yang akrab dengan keseharian manusia adalah penemuan nada-nada musik, yang hakekatnya terdapat dalam angka-angka.

 

“Sifat angka-angka mustahil mengandung ketidakbenaran. Padepokan Pythagoras benar telah ditelan bumi, namun ajaran filsafat angkanya tidak pernah mati. Tetap mempesona dan penuh keajaiban,” demikian kesimpulan Suhening. (wow/jpnn)

Pythagoras bukan hanya ahli matematika. Dia filusuf yang berlawan dengan rezim tiran. Seabad sebelum Socrates.


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News