Pesona Istri Bersaing Di Pilpres Amerika

Pesona Istri Bersaing Di Pilpres Amerika
Pesona Istri Bersaing Di Pilpres Amerika
Sedangkan Michelle yang cerdas dan penuh semangat itu sempat mencicipi dunia kerja. Bahkan, pengacara lulusan Harvard Law School itu bertemu dengan Obama saat sama-sama bekerja di sebuah firma hukum. Karena itulah, jika dibandingkan dengan Ann, ibu dua putri tersebut memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak di dunia kerja. Kini, setelah menjadi first lady, dia fokus mendukung kinerja sang suami.

"Pendamping presiden dan calon presiden punya peran dalam menyempurnakan sosok suami masing-masing di mata publik," komentar Catherine Allgor, pengajar ilmu politik pada University of California di Kota Riverside. Karena itulah, menurut dia, rakyat AS bersedia meluangkan waktu untuk mendengarkan pidato Ann dalam Konvensi Nasional Partai Republik pekan lalu.

"Rakyat Amerika yakin bahwa perempuan-perempuan ini akan mengatakan hal yang jujur soal suami mereka," ungkap Allgor. Selama ini, lanjut dia, publik yakin bahwa cara presiden atau calon presiden memperlakukan istri dan anak-anaknya adalah gambaran kepemimpinannya. Karena itu, pidato Ann tentang Romney atau paparan Michelle mengenai Obama akan menjadi patokan masyarakat dalam memilih presiden. (AFP/hep/dwi)


WASHINGTON - Gaung pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS) tidak sekadar menampilkan Mitt Romney sebagai capres dari Partai Republik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News